Jatuhnya Kerajaan Sekala Bekhak & terbentuknya PAKSI PAK SEKALA BEKHAK

Jatuhnya Kerajaan Sekala Brak seiring dengan masuknya ajaran Islam di bumi Lampung sekitar abad ke-14 yang dibawa oleh 4 orang yang datang dari Samudera Pasai yaitu Umpu PERNONG, Umpu BELUNGUH, Umpu BEJALAN DIWAY, Umpu NYERUPA, dikisahkan bahwa untuk dapat menundukkan Kerajaan Sekala Brak mereka berempat bermusyawarah dan ber-isaroh memohon kehadirat Alloh SWT dipuncak Gunung Pesagi.
Hasil dari musyawarah, mereka sepakat membentuk Persekutuan yang disebut Paksi Pak Sekala Brak (pak=empat) sedangkan dalam isarohnya mereka mendapat ilham masing-masing :
UMPU PERNONG, akan menjadi Raja turun temurun dan diberi sifat cerdik, pandai, gagah perkasa (Kijang Melipit Tebing).
UMPU BELUNGUH, akan menjadi Raja yang kaya raya (Paku Sukha lom Lebak)
UMPU BEJALAN DIWAY, akan menjadi Raja Gagah Perkasa (Sai tumbuk Puluh)
UMPU NYERUPA, akan menjadi Raja dari rakyat yang banyak (Mok bangsa lamon nyawa).

Paksi Pak SEKALA BEKHAK

dari kiri ke kanan : Sultan Kepaksian Bejalan Diway, Sultan Kepaksian Nyerupa, Sultan Kepaksian Belunguh, Sultan Kepaksian Pernong

Singkat cerita dalam sebuah drama peperangan yang maha dahsyat persekutuan Paksi Pak Sekala Brak yang masing-masing dipimpin oleh seorang Umpu, berhasil menundukkan bala tentara Kerajaan Sekala Brak dibawah pimpinan RATU SEKAKHEMONG dan sejak saat itu terbentuklah PAKSI PAK SEKALA BRAK yang terdiri dari :
KEPAKSIAN PERNONG, bertahta di Hanibung dengan Rajanya Umpu Pernong
KEPAKSIAN BELUNGUH, bertahta di Tanjung Menang dengan Rajanya Umpu Belunguh
KEPAKSIAN BEJALAN DIWAY, bertahta di Puncak Dalam dengan Rajanya Umpu Bejalan Diway
KEPAKSIAN NYERUPA, bertahta di Tapak Siring dengan Rajanya Umpu Nyerupa.

post selanjutnya PEPADUN PERTAMA......